Cara Menandai Koper Umrah - Memasuki musim umrah. umumnya ada suasana berbeda di bandara. Mulai ada koper-koper yang terlihat seragam dengan tulisan yang tercetak di atas koper.
Umumnya ini merupakan koper-koper milik jamaah umrah yang didapatkan dari travel umrah yang mereka gunakan untuk membimbing mereka melaksanakan ibadah umrah.
Walaupun telah ada penanda seperti tulisan sablon, proses handling koper jamaah umrah ini memerlukan waktu yang tak sebentar. Sering kali, ada saja kondisi koper hilang, tertinggal, atau tertukar dengan koper penumpang lain.

Hal ini menumbuhkan ide dari para jamaah untuk menandai koper mereka sendiri dengan segala jenis benda agar lebih mudah dikenali. Mulai dari benda yang biasa seperti gembok warna-warni, bendera merah putih, boneka-boneka berwarna mencolok, hingga sesuatu yang tak lazim seperti mengikat sikat toilet pada koper mereka.
Ada beberapa benda yang umum memang diperbolehkan untuk dipasang di koper selama benda tersebut tak berbahaya seperti benda tajam atau benda yang mudah terbakar dan meledak.
Pada artikel kali ini, Erahajj akan memberikan sedikit tips cara menandai koper umrah supaya tak mudah tertukar atau hilang saat di bandara. Simak selengkapnya hingga selesai, ya!
Baca Juga : Pentingnya Memberikan Edukasi Seputar Umrah Kepada Jamaah
Persiapan Awal Membawa Barang Keperluan Umrah
Sebelum membahas mengenai cara menandai koper umrah milik Anda jamaah umrah, Anda harus paham dulu apa saja barang keperluan umrah yang harus Anda bawa dan tidak Anda bawa.
Hal tersebut adalah langkah wajib supaya apa yang masuk ke dalam koper Anda hanyalah barang yang benar- benar diperlukan selama umrah nanti. Bukan benda yang tak perlu dibawa atau barang yang bisa dibeli dengan mudah di tanah air.
Anda bisa memaksimalkan kapasitas koper Anda apabila Anda bisa menentukan apa saja yang akan Anda bawa ke tanah suci. Cara penyusunan barang pun harus sesuai.

Contohnya, pakaian ihram diletakkan pada posisi paling atas dekat resleting, karena akan segera digunakan sesampainya di miqat.
Untuk pakaian yang rencananya akan dikenakan saat city tour, Anda dapat menempatkan agak ke dalam, karena masih dapat diambil saat di hotel.
Barang-barang yang sekiranya diperlukan saat di pesawat, jangan diletakkan di koper melainkan di tas jinjing atau tas pinggang yang akan Anda bawa ke kabin pesawat.
Cara penataan seperti ini membutuhkan bimbingan dari orang yang paham keperluan umrah. Maka sebaiknya pembimbing umrah dari travel umrah memberikan edukasi seputar hal ini saat manasik.
Informasi bermanfaat seperti ini dimaksudkan mengedukasi jamaah agar ibadah umrahnya semakin lancar.
Baca Juga : 11 Barang untuk Umrah yang Wajib Dibawa
Cara Menandai Koper Umrah
Langkah selanjutnya setelah barang keperluan selama umrah telah terkemas dengan baik yaitu menandai koper umrah agar tidak tertukar dan mudah dikenali saat di bandara atau di bagasi bus saat di tanah suci.
Gunakan Pita Berwarna Berbeda per Rombongan
Biasanya, ketua rombongan umrah akan menentukan warna tema untuk pita yang akan digunakan sebagai penanda koper. Usahakan, setiap rombongan memilih warna yang berbeda agar koper jamaah dalam satu rombongan dapat langsung dibedakan berdasarkan warna pita ini.
Sekarang ini, pihak maskapai Garuda melarang pengaman berbentuk jaring yang dulu umum digunakan untuk mengamankan koper. Hal ini bermaksud mengindari penambahan barang bawaan dan beranaknya koper jamaah saat kepulangan.
Maka dari itu, Anda bisa memilih pita dengan warna khusus untuk satu rombongan Anda. Sediakan satu pita tambahan di dalam tas jinjing apabila sewaktu-waktu pita Anda terlepas dan hilang.
Memakai Aksesoris dengan Warna Mencolok
Selain memakai pita, Anda juga bisa menggunakan aksesoris dengan warna mencolok. Benda yang biasa digunakan adalah boneka. Contohnya bonekaa pokemon yang berwarna kuning, atau boneka doraemon yang berwarna biru.

Anda dapat mengikat dua boneka di bagian kiri dan kanan koper supaya koper di bolak-balik penanda tersebut tetap bisa dilihat. Penanda menggunakan aksesoris ini sangat memudahkan Anda saat mencari koper di bandara agar lebih cepat dan mudah.
Pasang Badge Bendera Merah Putih
Anda bisa menempelkan badge bendera merah putih dari bahan kain untuk menandai koper Anda supaya bisa dikenali sebagai barang bawaan jamaah umrah dari Indonesia.
Cara penempelannya dapat dijahit di atas koper agar lebih kuat. Apabila tak bisa, Anda bisa menempelkannya dengan menggunakan lem yang cukup kuat.
Cantumkan Nama dan Foto Jamaah
Ada lagi cara yang simpel dan tepat sasaran, yaitu dengan mencantumkan nama dan foto jamaah. Caranya masih sama, yakni dengan mencetak nama dan foto jamaah dengan menggunakan bahan kain yang dapat ditempel di koper maupun tas jinjing.
Pencantuman nama dan foto ini memang terlihat kurang elegan, tapi efektif agar Anda dapat mengenali barang bawaan Anda dengan cepat.
Baca Juga : Inilah Urgensi Vaksinasi Meningitis Sebelum Berumrah
Jangan Membawa Barang Terlarang
Satu lagi cara yang tidak boleh dilupakan yaitu jangan pernah bandel untuk memasukkan barang-barang yang terlarang untuk dibawa ke tanah suci dalam koper Anda.
Selain akan merepotkan Anda sendiri (karena harus membongkar dan meninggalkan barang tersebut), hal ini juga bisa membuat pihak yang membantu Anda menghandle koper di bandara juga terhambat.

Sehingga, satu-satunya cara untuk menghindarinya yaitu patuh terhadap anjuran dari biro travel umrah untuk tak membawa barang terlarang tersebut.
Itulah tips cara menandai koper umrah yang akan memudahkan Anda saat berumrah nanti. Ikuti cara bermanfaat lainnya hanya di blog Erahajj.