Perkembangan pasti terjadi, disadari atau tidak, cepat atau lambat.
Sebagaimana yang kita tahu, banyak hal yang bisa terjadi di dunia. Misalnya saja perubahan iklim yang mengakibatkan kekeringan pada sungai dan laut yang menjadi arteri dunia. Sebut saja Sungai Rhine, Terusan Panama, Terusan Suez, dan lainnya.
Seperti yang dikutip cnbcindonesia.com, Sungai Rhine mengalami pendangkalan yang bisa menyebabkan kerugian, karena transportasi perdagangan tidak dapat melewati sungai tersebut. Hal yang sama bisa saja terjadi di sungai maupun laut yang menjadi penghubung perdagangan dunia, sehingga bencana iklim dapat berpengaruh pada perekonomian dunia.
Selain iklim, perubahan besar-besaran juga terjadi pada aspek lainnya, misalnya saja digitalisasi. Gojek, Traveloka, & berbagai inovasi di dunia digital lainnya telah mendisrupsi bisnis yang sebelumnya menjadi pemimpin pasar.
Termasuk di ekosistem umrah dan haji, aplikasi Nusuk membawa perubahan besar yang dapat mendisrupsi travel yang tidak ingin bersahabat dengan teknologi digital. Nusuk membuktikan bahwa dengan menggandeng perubahan, maka mereka dapat menciptakan pasar baru, serta menguasai pasar yang telah sebelumnya dibantu oleh travel-travel lokal.
Adaptasi Digital Adalah Kunci Hadapi Perubahan
Seperti yang telah banyak kita bahas sebelumnya, pemanfaatan sistem digital untuk travel umrah merupakan salah satu solusi awal bagi travel yang tidak mau bisnisnya tergelincir karena tergerus kecanggihan teknologi.
Bagaimana tidak, travel yang sudah terbiasa menggunakan cara lama akan mengeluarkan seribu satu alasan agar tetap menggunakan cara konvensional. Sedangkan, lawan sudah berlari mengaplikasikan sistem digital. Travel yang masih bertahan menggunakan cara konvesional, biasanya terkendala SDM yang tidak ingin belajar hal baru.
Alasan yang lain adalah, travel kurang memahami bahwa beberapa tahun kedepan, mau tidak mau semuanya akan berganti pada sistem digital. Cepat atau lambat, mereka akan perlu sistem yang dapat menyediakan kebutuhan travel dalam menjalankan operasional travelnya.
Oleh karena itu, perlu niat kuat dari pemilik travel sendiri untuk mengganti bisnisnya ke arah yang lebih baik dengan melakukan transformasi digital. Implementasi dari digitalisasi merupakan proses berkelanjutan yang akan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Semakin lambat travel memutuskan untuk digitalisasi, maka makin lambat pula travel bisa memenangkan pertarungan yang makin ketat di dunia bisnis travel umrah.
Adaptasi atau Mati, Pilihan di Tangan Anda
Begitu Saudi besar-besaran mengumumkan aplikasi Nusuk, travel merasa manajemen travelnya sudah jauh tertinggal. Seperti itulah jika Anda tidak memprioritaskan digitalisasi untuk travel Anda, maka Anda hanya akan jadi penonton sedangkan travel lain telah bergerak cepat untuk mempersiapkan persaingan di masa mendatang.
Tak berlebihan, adaptasi atau mati. Satu-satunya cara untuk bisa mempertahankan bisnis supaya tidak tedisrupsi ialah dengan mulai memakai sistem digital untuk travel umrah yang lengkap, terintegrasi, dengan harga yang sesuai dengan kualitas yang Anda dapatkan.
Erahajj menyediakan sistem manajemen travel umrah yang dapat membantu travel Anda menyongsong perubahan. Segera aktifkan paket softwarenya dengan menghubungi CS kami yang siap membantu Anda implementasi sistem digital untuk travel Anda!