Belakangan ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menginformasikan aturan berfoto di Masjidil Haram bagi jamaah umrah yang hendak mengabadikan momen ibadah umrahnya. Hal ini disampaikan melalui media sosial X, setidaknya ada 3 poin penting yang harus jamaah perhatikan agar tidak melanggar aturan mengambil foto di Masjidil Haram.
Pertama, jamaah sedianya menghormati jamaah & pengunjung lainnya yang sedang beribadah di lokasi masjid. Jangan sampai jamaah mengambil foto secara tak sopan, seperti berfoto di hadapan jamaah yang sedang shalat atau membaca Al Quran, tak mematikan suara shutter kamera, sehingga akan mengganggu jamaah yang sedang khusyu’ beribadah.
Kedua, ambil gambar dari sudut yang jauh dari jalur utama. Ketika jamaah lainnya sedang melakukan thawaf, kita malah berfoto & menghalangi jalannya thawaf tersebut. Hal ini tentu akan mengganggu jamaah lainnya, karena fokus dari hadirnya kita di Masjidil Haram adalah untuk melakukan ibadah.
Ketiga, jaga ketenangan dan hormati situs suci ini ketika mengabadikan momen. Jangan mengeluarkan yel-yel maupun suara keras ketika berfoto atau merekam video. Jika tujuan kita membuat konten video tersebut malah membuat tak nyaman suasana ibadah dan mengganggu ketenangan, maka sebaiknya jangan dilakukan.
Perlu kita ingat, Masjidil Haram merupakan tempat tujuan ibadah utama bagi seluruh muslim dari berbagai penjuru dunia. Tentunya banyak sifat-sifat orang yang berbeda-beda yang akan kita temui di sana. Kita tentu ingin mengambil foto dengan hasil terbaik, namun jangan sampai hal itu mengganggu jamaah lainnya yang juga mempunyai hak untuk beribadah dengan tenang tanpa terganggu aktivitas kita saat mengambil gambar.
Oleh karena itu, pemerintah Saudi mengeluarkan aturan berfoto tersebut supaya kita sebagai sesama muslim yang sedang berumrah di tanah suci bisa saling menghormati & mengutamakan kekhusyu’an dalam beribadah ketimbang tujuan-tujuan lain.
Nah, kalau sekedar mengambil foto saja ada aturan yang mengikat, bagaimana dengan bisnis travel Anda? Tentunya makin ke sini makin banyak juga aturan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi maupun pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan ibadah umrah. Maka, bisnis yang baik tentunya yang dapat beradaptasi dengan aturan yang berlaku sekarang ini.
Mulailah dari memenuhi kebutuhan pelanggan akan sistem digital untuk mempermudah mereka bertransaksi dengan travel umrah kita. Jangan sampai jamaah masih harus melakukan aktivitas yang manual hanya untuk mendaftar paket umrah & mengurus pemberangkatan umrah mereka. Sudah tak zaman lagi menggunakan cara lama atau konvensional, karena semua sekarang serba digital.
Yuk, penuhi kebutuhan bisnis travel Anda dengan bekerjasama bersama Erahajj. Erahajj menghadirkan sistem digital travel umrah terlengkap & terintegrasi untuk memudahkan Anda menjalankan proses bisnis travel Anda. Segera aktivasi sistemnya hari ini juga supaya bisnis Anda kian berkembang!