Menetapkan Target Omset untuk Usaha Travel Umrah - Saat mendengar kata target, dalam benak kita pastinya membayangkan sebuah tujuan atau angka-angka yang harus diraih. Dalam lingkup marketing, target bisa berupa omset yang harus dicapai dalam masa waktu tertentu.
Tidak salah memang, setiap usaha pasti mempunyai target omset. Hal tersebut dikarenakan ukuran berhasil tidaknya suatu usaha diukur dari pencapaian omset dalam masa waktu tertentu. Walaupun omset kadang tidak sesuai, Akan Tetapi Anda harus juga menentukan target omset supaya lebih semangat mengelola usaha Anda.
Baca Juga : Cara Menaikkan Omset dan Profit Bisnis Travel Umrah Anda Secara Signifikan
Beda Omset dengan Profit
Omset yang besar, tak sama dengan profit yang besar. Oleh karena itu, omset hanyalah kumpulan hasil penjualan yang angkanya biasanya menunjukkan volume bisnis kita. Namun, profit bisnis hanya dapat diukur setelah kita mengurangi omset bruto dengan biaya-biaya, bahan baku, dan pajak. Barulah ketemu profit bersih dari suatu usaha. Bahkan, ketika kita mempunyai persediaan barang, profit kita belum berwujud uang cash. Oleh sebab itu, suatu usaha yang sehat harus menyamaratakan antara omset dengan profit.
Mengapa Target Omset Itu Penting
Sebelum mengulas mengenai cara menetapkan target omset, sebaiknya Anda cari tahu dulu mengapa target omset itu penting bagi kelangsungan bisnis Anda. Umumnya, segala sesuatu yang dimulai dari "Why" akan lebih memunculkan semangat untuk mencapainya.Coba pikirkan sebuah tim marketing perusahaan travel umrah yang tidak pernah menentukan target omset. Mereka pastinya akan akan dapat berpikir kreatif bagaimana strategi-strategi penjualan yang efektif untuk meningkatkan omset, sehingga yang dilakukan yaitu cara-cara lama yang telah usang untuk digunakan di dunia bisnis kekinian. Padahal, jika mempunyai target, maka mau tidak mau tim akan mencari cara sebisa mungkin mencapai target omset yang sudah di pasang di awal tahun, awal bulan, awal musim, atau awal periode.
Baca Juga : 5 Cara Agar Jamaah Anda Melakukan Repeat Order
Selain itu, bisnis biro travel umrah Anda juga bisa semakin berkembang saat omset Anda meningkat, dan profit Anda ikut meningkat. Untuk itu, tidak ada salahnya mulai sekarang Anda tetapkan target tersebut agar Anda bisa memaksimalkan potensi usaha yang ada.
Cara Menentukan Target Omset
Seperti yang sudah kami singgung di atas, Anda bisa menentukan target omset di awal tahun, awal bulan, awal musim umrah, atau pada periode tertentu misal kuartal 1 (Januari-April). Ini berkaitan dengan ukuran waktu pencapaian omset tersebut.Kemudian, tetapkan angkanya. Misal : Target omset Razaaq Tour bulan Desember adalah 1 Milyar Rupiah. Setelah membuat angka pencapaian, Anda bisa breakdown. Anda harus berhasil melakukan penjualan berapa paket umrah, dalam 1 bulan. Misal 1 paket umrah seharga 25 juta, maka perlu menjual 40 paket umrah atau memberangkatkan 40 jamaah dalam 1 bulan. Sesuaikan angka omset tersebut dengan kinerja travel umrqh Anda selama ini. Jika bulan sebelumya Anda telah mencapai angka 1 M, maka bulan Selanjutnya tambah lagi misal 1,2 M. Jadi, ada peningkatan dari bulan ke bulan. Tulislah angka target dan waktu pencapaian dalam sebuah tulisan, sehingga Anda bisa selalu ingat untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca Juga : 5 Cara Efektif Meningkatkan Konversi Penjualan Paket Umrah
Syarat Target Omset
Ada 3 syarat yang harus dipenuhi saat membuat target omset:
Angkanya Bisa Dicapai
Walau semakin besar omset semakin baik, Tetapi realistislah dalam menetapkan angka pencapaian omset usaha travel umrah. Apabila terlalu jauh dari kemampuan pencapaian, itu bukan lagi target melainkan impian semata. Jadi, target besar boleh, namun tetap harus disesuaikan apakah bisa dicapai (achievable) atau tidak.
Waktunya Bisa Diukur
Selain angka yang dapat dicapai, masalah waktu juga harus diperhatikan, Tetapkan batas waktu untuk mencapai omset. Jika Anda tidak menentukan kapan maksimal Anda harus mencapai angka yang telah Anda tentukan, maka pencapaian tersebut akan sulit diukur.
Sesuai Kondisi di Lapangan
Selain faktor waktu, yang harus diperhatikan adalah kondisi saat Anda mencapai target omset. Jika bukan di bulan-bulan musim umrah seperti akhir tahun, ramadhan, liburan sekolah, maka targetnya juga jangan muluk-muluk. Apabila tidak tercapai (terlalu jauh target dan realisasi), maka hal itu bisa menurunkan semangat Anda untuk memasarkan produk Anda. Kecuali, Anda menerapkan strategi marketing yang jitu sehingga membuat travel umrah Anda tetap ramai saat bukan musim umrah sekalipun.
Baca Juga : Menerapkan Metode Eksperiental Marketing untuk Usaha Travel Umrah
Itulah beberapa tips dari kami dalam menetapkan target omset untuk usaha travel umrah. Maksimalkan omset Anda dengan pengelolaan biro travel umrah yang lebih baik menggunakan sistem aplikasi travel umrah terbaik.